Minggu, 03 November 2019

TOP 3 NEWS : DETIK-DETIK KECELAKAAN AFRIDA MUNANDAR DI SURKUIT SEPANG


POKER88 Top 3 News hari ini, berita duka cita datang dari pembalap Indonesia. Afridza Munandar meninggal dunia dalam umur 20 tahun ketika tengah bertindak di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu sore, 2 November 2019.
Saat kemalangan nahas terjadi, family besarnya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tengah berkumpul menontonnya di layar kaca. Keluarga baru memahami bahwa korban ialah Afridza sesudah menelusuri sekian banyak  sumber di internet.

Duka langsung menyelimuti family Afridza Munandar sesudah mendengar kabar dari manajemen bahwa pembalap muda tersebut meninggal dunia. 

Sementara itu, empat oknum polisi diberitakan terlibat permasalahan penculikan dan eksploitasi terhadap seorang WNA Inggris. Saat ini keempatnya telah diciduk dan diamakan pihak Polda Metro Jaya.
1. Saat Keluarga Saksikan Detik-Detik Kecelakaan Maut Afridza Lewat Layar Kaca

Kabar meninggalnya Afridza Munandar, pembalap motor muda Indonesia dalam kemalangan*di ajang pacuan Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Sepang, Malaysia mengejutkan family di Tanah Air.  

POKERTEPERCAYA - Saat itu, family Afridza di Tasikmalaya, Jawa Barat tengah berkumpul di lokasi tinggal neneknya guna nonton bersama aksi pembalap berusia 20 tahun tersebut melalui layar kaca. Namun, antusiasme keluarga menonton kelihaian Afridza menunggangi kuda besi berujung duka.

"Saat pacuan dimulai, seluruhnya langsung konsentrasi menonton televisi. Tetapi belum hingga 3/4 putaran telah ada bendera merah sebab ada crash di tikungan, tetapi saat tersebut kan kamera masih konsentrasi pada regu balapan," kata Rally Topasandi (38), paman Afridza Minggu, 3 November 2019.

Setelah mencari* informasi dari sekian banyak IDNPOKER sumber di internet, diketahui pacuan* dihentikan sebab* Afridza kecelakaan.

2. Kronologi 4 Oknum Polisi Culik WN Inggris, Korban Sempat Dibawa ke Polda Metro

Jajaran penyidik Polda Metro Jaya menciduk enam pelaku penculikan dan eksploitasi terhadap penduduk negara asing (WNA) asal Inggris mempunyai nama Matthew Simon.

Dari total enam pelaku yang ditangkap, empat orang di antaranya adalah oknum anggota Polri.

Kasus berawal saat Matthew bertemu pelaku atas nama Giovani berhubungan urusan bisnis pada 29 Oktober 2019. Namun, saat berpulang kepada 30 Oktober 2019 pukul 02.00 WIB dini hari, Matthew dihadang sejumlah orang.

"Ternyata, Giovani selaku teman kerja korban meminta pacarnya yakni Nola Aprilia guna merencanakan tindakan itu (penculikan)," ujar Argo ketika dikonfirmasi, Minggu (3/11/2019).

Argo menyebut, Nola selaku pacar Giovani merencanakan penculikan tersebut dengan meminta pertolongan saudaranya yaitu* Bripda JB yang berdinas di Dittipid Siber Bareskrim Polri.

3. Polda Metro Tangkap 4 Oknum Polisi Penculik dan Pemeras WNA Inggris

Jajaran Polda Metro Jaya menciduk empat oknum polisi yang tercebur dalam aksi penculikan disertai eksploitasi terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris.

"Oknum-oknum tersebut ketika ini anda proses pidana dan setelah tersebut akan anda proses dengan ketentuan kode etik atau disiplin Polri," ujar Listyo untuk Liputan6.com, Minggu, 3 November 2019.

Kasus pidana yang melibatkan oknum polisi tersebut kini tengah ditangani jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya di bawah pemantauan Mabes Polri.

Berdasarkan informasi, permasalahan ini bermula saat korban  atas nama Matthew memberitahukan untuk rekannya bahwa dirinya bakal pergi bertemu seseorang guna* urusan kegiatan pada Selasa 29 Oktober 2019.

KPK Sertakan Rekaman Sidang PLTU Riau-1 di Kasasi Vonis Bebas Sofyan Basir

POKER88 -  KPK mengemukakan  kasasi berhubungan  vonis bebas eks Dirut PLN Sofyan Basir ke Mahkamah Agung. Rekaman sidang permasalaha...