Selasa, 29 Oktober 2019

Suhu Panas Menerjang Indonesia


POKER88 Suhu panas melanda sekian banyak  wilayah di Indonesia. Beberapa stasiun pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan, suhu udara dapat menjangkau 37 derajat Celsius.

Peningkatan suhu panas tersebut terutama semenjak 19 Oktober 2019. Di sejumlah wilayah Indonesia, suhu panas bahkan hampir menyentuh 40 derajat Celsiu


Berdasarkan keterangan dari BMKG, persebaran suhu panas berpengaruh berada di unsur selatan Khatulistiwa. Hal ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari ke belahan Bumi selatan sampai Desember 2019.

Bagaimana persebaran suhu panas di Indonesia? Apa saja bahaya yang mengintai dan pencegahannya? Simak dalam Infografis inilah     

Beberapa hari ini sebanyak wilayah di Indonesia merasakan suhu panas ekstrem. Berdasarkan laporan sejumlah stasiun pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Indonesia dapat mencapai 37 derajat Celcius semenjak 19 Oktober 2019.

Bahkan di sejumlah wilayah Indonesia, suhu panasnya dapat mencapai 40 derajat Celcius. Suhu panas akan dilangsungkan selama satu minggu ke depan.

Berikut ini wilayah di Indonesia yang dilanda suhu panas fanatik dan keterangan*BMKG:

1. Suhu di Bali Mencapai 35 Derajat Celcius

BMKG Wilayah III Denpasar menulis suhu panas IDNPOKER menjangkau 35 derajat celcius di Provinsi Bali. Angka tersebut sangat tinggi dalam kurun masa-masa 30 tahun terakhir.

"Ini kan musim kemarau dan ketika ini masih musim transisi. Kemudian dalam situasi saat ini suhu (panas) juga lumayan meningkat. Tercatat di bulan Oktober ini saja suhu menjangkau 35 derajat tertinggi di Bali," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, ketika dihubungi, Rabu (23/10/2019).

"Kalau anda bandingkan dengan rata-rata 30 tahun (lalu) tersebut sekitar 34,9 (derajat Celcius). Tapi ini belum fanatik jadi kalau disebutkan ekstrem tersebut ketika suhunya lebih dari 35 (derajat Celcius)," imbuh Iman.

Iman menyampaikan, guna prediksi suhu panas di Bali akan dilangsungkan selama sepekan ini dan distrik yang suhunya sangat panas ialah Denpasar.

"Yang sangat tinggi di Sanglah (Denpasar). Kalau di Kuta tersebut masih 34 (derajat celcius). Kalau dari estimasi kami hingga sepekan ke depan namun tidak selalu meningkat semakin panas. Jadi ada ketidaktetapan tergantung situasi*atmosfernya. Misalkan, terjadi penguapan lebih tidak sedikit sehingga terdapat*perawanan, maka suhu bakal turun. Ketika dia terang lagi dia bakal naik lagi," ujarnya.

2. Suhu Panas di Solo Capai 37 Derajat Celcius
Dalam sejumlah hari terakhir, masyarakat Solo dan sekitarnya merasakan bertambahnya suhu udara ketika siang hari. Tak tidak banyak warga yang mengunggah situasi suhu udara di kedudukan WhatsApp individu atau di media sosial lainnya. Disebutkan suhu udara di Solo kali ini menjangkau 40 derajat atau 42 derajat celcius.

Namun Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, menyampaikan situasi suhu tersebut bertolak belakang dengan catatannya. Menurutnya, suhu tertinggi di Kota Solo pada Senin (21/10/2019) menjangkau* 37 derajat.

"Di Solo sampai senja ini antara 36-38 derajat Celcius, di Semarang lebih tinggi sedikit," ujar Iis, Senin (21/10/2019).

Penghitungan suhu itu menurut perlengkapan yang sudah cocok standar. Di Solo, penghitungan dilaksanakan salah satunya di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Kalau hanya software di handphone tidak dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Iis menambahkan, tingginya suhu udara itu adalah hal yang wajar. Apalagi bulan Oktober adalah puncak tingginya suhu udara. Saat itu, lanjut dia, matahari sedang di  atas kita. Dia memperkirakan suhu udara bakal menurun saat menginjak bulan November, di mana musim penghujan bakal datang.


HomeNewsPeristiwa
Sederet Fakta Suhu Panas Ekstrem yang Landa Indonesia, Apa Penyebabnya?
Liputan6.comLiputan6.com
28 Okt 2019, 07:42 WIB  

POKERTERPERCAYA - Beberapa hari ini sebanyak wilayah di Indonesia merasakan suhu panas ekstrem. Berdasarkan laporan sejumlah stasiun pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Indonesia dapat mencapai 37 derajat Celcius semenjak 19 Oktober 2019.
Bahkan di sejumlah wilayah Indonesia, suhu panasnya dapat mencapai 40 derajat Celcius. Suhu panas akan dilangsungkan selama satu minggu ke depan.

BACA JUGA
Dampak Suhu Panas di Ngawi, Puluhan Orang Masuk Rumah Sakit
Berikut ini wilayah di Indonesia yang dilanda suhu panas fanatik dan keterangan BMKG:

1. Suhu di Bali Mencapai 35 Derajat Celcius

BMKG Wilayah III Denpasar menulis suhu panas menjangkau 35 derajat celcius di Provinsi Bali. Angka tersebut sangat tinggi dalam kurun masa-masa 30 tahun terakhir.

"Ini kan musim kemarau dan ketika ini masih musim transisi. Kemudian dalam situasi saat ini suhu (panas) juga lumayan meningkat. Tercatat di bulan Oktober ini saja suhu menjangkau 35 derajat tertinggi di Bali," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Iman Faturahman, ketika dihubungi, Rabu (23/10/2019).

"Kalau anda bandingkan dengan rata-rata 30 tahun (lalu) tersebut* sekitar 34,9 (derajat Celcius). Tapi ini belum fanatik jadi kalau disebutkan ekstrem tersebut* ketika suhunya lebih dari 35 (derajat Celcius)," imbuh Iman.

Iman menyampaikan, guna prediksi suhu panas di Bali akan dilangsungkan* selama sepekan ini dan distrik yang suhunya sangat panas ialah Denpasar.

"Yang sangat tinggi di Sanglah (Denpasar). Kalau di Kuta tersebut masih 34 (derajat celcius). Kalau dari estimasi kami hingga sepekan ke depan namun tidak selalu meningkat semakin panas. Jadi ada ketidaktetapan tergantung situasi atmosfernya. Misalkan, terjadi penguapan lebih tidak sedikit sehingga terdapat*perawanan, maka suhu bakal turun. Ketika dia terang lagi dia bakal naik lagi," ujarnya.

 

2 dari 5 halaman
2. Suhu Panas di Solo Capai 37 Derajat Celcius
Dalam sejumlah hari terakhir, masyarakat Solo dan sekitarnya merasakan bertambahnya* suhu udara ketika siang hari. Tak tidak banyak warga yang mengunggah situasi* suhu udara di kedudukan WhatsApp individu atau di media sosial lainnya. Disebutkan suhu udara di Solo kali ini menjangkau 40 derajat atau 42 derajat celcius.

Namun Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, menyampaikan situasi suhu tersebut bertolak belakang dengan catatannya. Menurutnya, suhu tertinggi di Kota Solo pada Senin (21/10/2019) menjangkau 37 derajat.

"Di Solo sampai senja ini antara 36-38 derajat Celcius, di Semarang lebih tinggi sedikit," ujar Iis, Senin (21/10/2019).

Penghitungan suhu itu menurut perlengkapan yang sudah cocok standar. Di Solo, penghitungan dilaksanakan salah satunya di Bandara Internasional Adi Soemarmo. Kalau hanya software di handphone tidak dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Iis menambahkan, tingginya suhu udara itu adalah hal yang wajar. Apalagi bulan Oktober adalah puncak tingginya suhu udara. Saat itu, lanjut dia, matahari sedang di atas kita. Dia memperkirakan suhu udara bakal menurun saat menginjak bulan November, di mana musim penghujan bakal datang.


3 dari 5 halaman
3. Suhu Panas di Sulawesi Capai 38.8 Derajat Celcius
Berdasarkan daftar BMKG pada 20 Oktober, ada tiga stasiun pemantauan BMKG di Sulawesi yang menulis suhu maksimum tertinggi yaitu, Stasiun Meteorologi Hasanuddin (Makassar) 38.8 derajat Celcius, dibuntuti Stasiun Klimatologi Maros 38.3 derajat Celcius.

Stasiun Meteorologi Sangia Ni Bandera 37.8 derajat Celcius. Suhu itu merupakan daftar suhu tertinggi dalam setahun terakhir, dimana pada periode Oktober di tahun 2018 terdaftar suhu maksimum menjangkau 37 derajat Celcius.

4. Penjelasan BMKG
BMKG melewati situs yang resmi menyerahkan penjelasan berhubungan suhu panas yang terjadi di sejumlah* wilayah Indonesia. Suhu panas terjadi sebab persebaran suhu panas yang berpengaruh berada di unsur selatan Khatulistiwa, urusan ini erat kaitannya dengan gerak semu Matahari.

Seperti diketahui pada bulan September, matahari berada di dekat wilayah khatulistiwa dan bakal terus bergerak ke belahan Bumi selatan sampai Desember 2019.

Sehingga pada Oktober, posisi semu matahari bakal berada di dekat wilayah Indonesia unsur Selatan yakni Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan sebagainya. Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah itu relatif menjadi lebih banyak. Sehingga akan menambah suhu udara pada siang hari.

Selain tersebut pantauan dalam dua hari terakhir, atmosfer di distrik Indonesia bagian unsur selatan relatif kering sehingga paling menghambat perkembangan awan yang bisa bermanfaat menghalangi panas terik matahari. Minimnya tutupan awan ini akan menyokong pemanasan permukaan yang kemudian dominan  pada bertambahnya suhu udara.

Gerak semu matahari adalah suatu siklus yang biasa dan terjadi masing-masing tahun, sampai-sampai potensi suhu udara panas laksana ini pun dapat berulang pada periode yang sama masing-masing tahunnya.
  
Dalam waktu selama satu minggu ke depan masih terdapat potensi suhu terik di dekat*wilayah Indonesia menilik posisi semu matahari masih bakal berlanjut ke unsur selatan dan situasi atmosfer yang masih lumayan kering. Sehingga potensi awan yang dapat menghalangi terik matahari pun sangat kecil pertumbuhannya. 

KPK Sertakan Rekaman Sidang PLTU Riau-1 di Kasasi Vonis Bebas Sofyan Basir

POKER88 -  KPK mengemukakan  kasasi berhubungan  vonis bebas eks Dirut PLN Sofyan Basir ke Mahkamah Agung. Rekaman sidang permasalaha...