POKER88 - Sebagai format komitmen untuk menolong meringankan beban mental dan psikososial semua ibu dan anak yang terdampak gempa bumi di Lombok, NIVEA berinisiatif mengusulkan program sokongan kesehatan mental dan psikososial untuk ibu dan anak di Lombok.
NIVEA melihat tokoh ibu mempunyai peran sentral dalam keluarga, sehingga melewati program ini NIVEA menolong pemerintah mewujudkan program Indonesia Tangguh Bencana. "Di NIVEA, kami menyadari bahwa ibu ialah perempuan spektakuler yang akan mengerjakan apa juga dalam kemampuannya guna merawat keluarga. Karenanya, ibu menjadi konsentrasi perhatian dalam program NIVEA Sentuhan Ibu yang berkolaborasi dengan sekian banyak pemangku kepentingan, baik tersebut akademisi, pemerintah, perlengkapan desa, dan institusi lainnya. Terapi berpasangan antara ibu dan anak dilaksanakan guna menambah bonding dan empati yang menjadi salah satu hal sukses dari program ini, yang terbukti bisa meminimalisir fenomena kecemasan dan stress, yang secara umum dapat meningkatkan kesehatan mental semua ibu dan anak yang terdampak bencana," ujar, Marketing Manager Nivea Skin Care Diana Riaya. Diikuti oleh 168 ibu dan anak, program ini mengindikasikan hasil positif terhadap evolusi kesehatan mental semua ibu dan anak yang terdampak bencana gempa bumi pada tahun 2018 lalu. Hasil intervensi mengindikasikan para ibu menjadi lebih menghargai hubungan antara ibu dan anak melewati komunikasi dan sentuhan. Selain tersebut ada penurunan tingkat kegelisahan dan stress yang diperlihatkan melalui mood sheet (kuesioner guna mengukur keadaan hati) yang dipenuhi oleh semua ibu sebelum dan setelah intervensi. Terdapat pula penambahan pada aspek bonding antara ibu dan anak. Secara umum, lebih dari 85% penerima program merasa lebih baik setelah mengekor program NIVEA Sentuhan Ibu.
POKERONLINETERPERCAYA - Program ini memakai metode yang dirancang eksklusif yang didasari oleh kekuatan sentuhan ibu melewati terapi/intervensi kesehatan mental dan psikososial, yakni*Mindfulness Therapy dan Play Therapy. Berdasarkan laporan yang dikatakan oleh OHCC Udayana, hasil penilaian mula menunjukkan ada 168 ibu yang merasakan depresi, kegelisahan dan stres tingkat ringan sampai* tinggi, serta 109 anak yang merasakan kegelisahan pascagempa. Dengan hasil kajian psikologis dan analisa lapangan tersebut, mereka terbagi menjadi dua kumpulan intervensi, yaitu kumpulan target yang terdiri dari 128 pasang ibu dan anak, serta kumpulan suportif yang terdiri dari 35 pasang ibu dan anak. Kedua kumpulan ini sudah menerima intervensi terapi sesuai keperluan masing-masing. "OHCC Udayana menyerahkan apresiasi yang tinggi terhadap program kerja sama ini sebagai format dari pengabdian universitas untuk masyarakat sebagaimana tergolong dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama program intervensi ini berlangsung, kami pun melibatkan sekian banyak institusi di Nusa Tenggara Barat, di antaranya RSJ Mutiara Sukma, Kantor Dinas Layanan Sosial Mataram, UIN Mataram, sampai kader dan organisasi pemuda setempat. Program ini mengindikasikan perubahan positif kesehatan mental semua ibu dan anak yang terdampak bencana. Tidak melulu itu, program ini dapat dipakai untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dasar kebencanaan yang bisa menjadi kajian dan pembelajaran untuk civitas akademik," tutur Dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K), Ketua One Health Collaborating Center Udayana. Pada peluang tersebut, Meida Octarina, MCN IDNPOKER dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RImengatakan Program Sentuhan Ibu inisiatif NIVEA bisa dijadikan acuan. "Kegiatan rehabilitasi kesehatan mental dan psikososial pascabencana sebagai wujud gotong royong dalam menghadapi bencana. Kami merasa senang dan berterima kasih atas inisiatif NIVEA Sentuhan Ibu dan OHCC Universitas Udayana yang telah menyokong program pemerintah ini. Bagi ke depan, Program NIVEA Sentuhan Ibu-Dukungan Kesehatan Mental dan Psikososial untuk Ibu dan Anak ini bisa dijadikan acuan dalam pengamalan Fase Rehabilitasi Bencana yang menggabungkan kekuatan Akademisi, Business/swasta dan Government/pemerintah (ABG)" kata Meida. Pada peluang yang sama, Diana Raya berharap supaya program ini bisa terus dilanjutkan dan memberi guna berkelanjutan. "Sebagai kelanjutan dari program ini, NIVEA terus mendukung supaya pengetahuan yang sudah diserahkan dapat terus dilanjutkan oleh semua peserta program dengan didukung oleh pihak-pihak/instansi berhubungan* di Lombok, sampai-sampai program ini dapat menyerahkan hasil yang berfungsi kepada semua peserta secara berkelanjutan," ujarnya. NIVEA Sentuhan Ibu ialah inisiatif lokal guna* program CSR NIVEA di Indonesia, yang adalah bagian dari kampanye global NIVEA "Cares for Family". Program ini bertujuan untuk menyokong dan mengapresiasi peran ibu sebagai figur penjaga keluarga. NIVEA menargetkan ibu-ibu tidak cukup mampu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Dalam program ini, semua ibu bakal mendapatkan pelatihan kemampuan dan pengetahuan pengasuhan supaya dapat memberikan sokongan perawatan terbaik untuk anak-anak dan keluarga. Setelah program berakhir, NIVEA pun memberikan mereka peluang untuk mengekor pelatihan "training for Trainers" sebagai Duta NIVEA Sentuhan Ibu. Inisiatif NIVEA Sentuhan Ibu dibuka sejak tahun 2016-2017 di Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bandung, yakni SLBN 1 Bandung (khusus untuk anak dengan disabilitas penglihatan). Pada tahun 2017-2018 inisiatif ini berlanjut ke SLBN Yogyakarta, khusus untuk anak berkebutuhan khusus. Tahun ini, NIVEA memperluas cakupan program untuk membantu keluarga yang terdampak Gempa Bumi Lombok, khususnya dengan menolong para ibu yang mempunyai beban besar untuk mengawal keluarga supaya bisa pulih dari trauma dan melanjutkan hidupnya. Program NIVEA Sentuhan Ibu dan One Health Collaborating Center (OHCC) Udayana ini mendapat sokongan penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
