POKER88 - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjenguk Menko Polhukam Wiranto yang masih menjalani rawat inap, pasca ditusuk tersangka teroris di Pandeglang, Banten. Paloh mengatakan, situasi mantan Panglima ABRI tersebut semakin membaik.
"Sudah dapat respons saat disuruh bercanda," kata Paloh saat didatangi di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (12/10/2019). Walau demikian, Paloh mempercayai Wiranto belum sepenuhnya pulih. Menurutnya, Wiranto masih perlu tidak sedikit beristirahat sekitar proses penyembuhan. Di samping Surya Paloh, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad pun tampak membesuk Wiranto. Dia mendoakan Wiranto dapat segera pulih dan beraktivitas laksana* sediakala. "Tinggal recovery, insyaallah 2-3 minggu telah membaik," singkat dia. Wiranto merasakan kejadian ini ketika berkeinginan kembali ke Jakarta memakai helikopter. Dia baru saja meresmikan gedung kampus Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang serta memberi kuliah umum. Ketika turun dari mobil Land Crusier tiba-tiba diserang.
POKERTEPERCAYA - Wiranto sempat diangkut ke Klinik Menes Medical Center Pandeglang, kemudian dirujuk ke RSUD Pandeglang. Selanjutnya, dengan memakai helikopter diangkut ke RSPAD guna menjalani operasi. Di samping Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, ulama Pandeglang, Fuad dan ajudan Danrem pun menjadi korban. Kompol Daryanto terluka diserang Fitria memakai gunting. Densus 88 Antiteror Polri masih mengecek intensif tersangka teroris berinisial SA alias Abu Rara yang menyerang Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Polisi menyebut, Abu Rara sejatinya tidak secara eksklusif menarget Wiranto. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan, penyerangan Wiranto dilaksanakan secara spontan. Menurutnya, Abu Rara merencanakan aksi teror setelah memahami pimpinannya atau amir JAD Bekasi Abu Zee Ghurobah ditangkap. "(Abu Rara) stres, berpikir akan ditangkap, ditembak, maka menggali momentum (penyerangan) itu," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 11 Oktober 2019. Abu Rara menyuruh istrinya ke Alun-Alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019. Dia mendapat informasi, seorang pejabat akan berangjangsana ke tempat itu. Dedi menjelaskan, Abu Rara saat tersebut berencana menyerang seorang pejabat yang turun dari helikopter. Sedangkan istrinya ditugaskan menyerang polisi yang terdapat di sekitarnya. "Begitu lihat terdapat helikopter turun, kemudian ada massa menghampiri ke helikopter. Lalu secara spontan dia membagi tugas dengan istrinya, 'saya menyerang pejabat itu'. Dia tidak terlampau mengenal pejabat itu. Dan istrinya juga dikatakan Abu Rara 'nanti anda serang polisi yang terdekat dengan kamu'," kata Dedi.
